Dahulu, disendang ini ada sebuah pohon Elo. Pohon ini cukup unik bagi masyarakat sekitar karena pohon tersebut tidak berbunga tetapi bisa berbuah yang buahnya berbentuk seperti buah jambu. Karena keunikan tersebut maka sendang ini diberi nama Sendang Jambu. Disatu sisi, sendang ini dipercaya masyarakat memiliki khasiat untuk penyembuhan penyakit. Konon, dahulu ada orang yang sakit dan sudah lama tidak kunjung sembuh. Orang tersebut kemudian dimandikan di sendang pada tengah malam diatas jam 12.00 malam. Setelah dimandikan di Sendang Jambu, orang tersebut sembuh. Maka oleh sebagian masyarakat menyebutnya Sendang Jamu karena khasiat air yang ada disendang.

Air di Sendang Jambu/Sendang Jamu memiliki keunikan sendiri. Air yang ada disendang tersebut bisa menyesuaikan orang yang menggunakannya. Apabila badan orang yang mandi terasa dingin, air tersebut akan menjadi hangat. Begitu pula sebaliknya, apabila badan orang yang mandi terasa panas, maka air tersebut akan menjadi dingin.

Anjuran di Sendang Jambu/Sendang Jamu:

Apabila pengunjung mandi dengan maksud untuk penyembuhan suatu penyakit, hendaknya mandi pada malam hari diatas jam 12.00 sebelum air disentuh oleh orang. Dan dianjurkan sebelumnya harus sepengetahuan atau menghubungi juru kunci (Bapak Kyai Ahmad Supriyadi)
Apabila pengunjung melihat apa saja yang sekiranya aneh. Dianjurkan jangan diganggu atau diabaikan.
Sebelum mandi di sendang jambu, disarankan untuk mandi di sendang gede terlebih dahulu.