Sendang ini di buat pada tanggal 01 – 10 -1983. Pada awalnya, di lokasi sendang gede ada sumber air yang sangat besar sehingga membuat masyarakat khawatir jika sumber tersebut semakin lama akan membanjiri lingkungan sekitar hingga menjadi rawa. Kekhawatiran tersebut membuat masyarakat berinisiatif untuk menutup sumber tersebut dengan sebuah gong dengan tujuan untuk menyumbat air yang keluar dari sumber. Tetapi setelah ditutup dengan gong, sumber tersebut masih mengeluarkan air sehinggamasyarakat memanfaatkan air yang mengalir itu untuk dibuat sendang yang sampai saat ini dikenal dengan nama Sendang Gede. Pada mulanya pembuatan Sendang Gede masih sederhana hanya ditambak menggunakan kayu dan lantainya pun juga terbuat dari kayu. Kayu tersebut diperoleh dari sekitar sendang.

Larangan – larangan di Sendang Gede:

Dilarang mencela air atau apa saja yang ada di sendang
Pengunjung tidak diperkenankan mencuci alat-alat rumah tangga atau alat masak di sendang.
Apabila pengunjung bergurau, disarankan jangan sampai membuat teman/anak menangis. Bila ada yang menangis agar diajak keluar dari sendang/di ajak pulang
Apabila pengunjung ingin mengambil air untuk dibawa pulang, sebelumnya harus mengetahui juru kunci (Bapak Kyai Ahmad Supriyadi)
Apabila pengunjung melihat apa saja yang sekiranya aneh. Disarankan untuk diabaikan atau jangan diganggu